Roda Peninggalan Zaman Perunggu Berhasil Ditemukan
Para arkeolog telah menemukan roda yang diyakini sebagai roda kayu terbesar dan terbaik hasil peninggalan Zaman Perunggu yang pernah ditemukan di Inggris pada situs yang dinamakan “Britain’s Pompeii”. Penemuan baru yang menakjubkan ini terungkap tidak lama setelah tim peneliti yang menggali situs soggy fens of Cambridgeshire mengumumkan bahwa mereka telah menemukan beberapa rumah peninggalan Zaman Perunggu yang masih dalam keadaan baik, diduga berusia sekitar 3.000 tahun.
Roda yang ditemukan masih dalam kondisi yang sangat baik, berdiameter 1 meter (3 kaki), dan bahkan masih memiliki hub di pusatnya. Roda ini diduga berasal dari tahun antara 1.100 dan 800 SM, dan ditemukan berada dekat dengan salah satu rumah apung yang terbesar. Penemuan roda ini menimbulkan pertanyaan lain, apa yang dilakukan oleh orang-orang yang tinggal di rawa-rawa dengan roda? Benda ini diduga berasal dari troli barang, didukung dengan penemuan kerangka kuda di lokasi tersebut.
Gambar detail dari roda yang ditemukan dengan hub yang masih terpasang (klik gambar untuk memperbesar).
"Rumah-rumah dibangun di atas sungai dan di dalamnya terdapat roda, sebuah benda yang umumnya ditemukan di atas tanah yang kering, sehingga penemuan ini sangat sangat tidak biasa," kata arkeolog Chris Wakefield, salah satu anggota Unit Arkeologi Cambridge yang melakukan penggalian, kepada BBC. Menariknya, hasil identifikasi menemukan bahwa meskipun masyarakatnya hidup di rawa-rawa, tetapi mereka tidak menggantungkan hidupnya pada air. Para peneliti menemukan bukti bahwa kebiasaan masyarakat di rawa-rawa tersebut memakan daging rusa, domba, daging sapi, dan babi. Sedikit sekali yang memakan ikan atau bebek liar.
Foto lokasi ekskavasi (klik gambar untuk memperbesar).
Sejauh ini, tim peneliti telah menemukan tiga buah rumah terapung di lokasi, yang kebanyakan menggunakan bahan kayu sebagai dasar konstruksinya. Ketika terjadi kebakaran hebat, masyarakat yang tinggal di daerah itu meninggalkan tempat tinggalnya, bersama dengan semua benda yang ada di dalam. Akhirnya, rumah-rumah tersebut runtuh ke dalam air dan tertutup oleh tanah liat berlumpur, sehingga mengawetkan tidak hanya lantai kayu, tetapi juga dinding, atap jerami, teko, pisau, tekstil, perhiasan, dan sisa-sisa dari binatang yang mereka makan.
Dibalik kontroversinya, roda ini bukanlah roda tertua yang pernah ditemukan di Inggris. Tapi tetap saja hal ini masih merupakan sebuah penemuan yang sangat mengesankan.